KataKata Rindu Ayah yang Sudah Meninggal yang Bikin Haru. Kepergian orang tercinta akan meninggalkan kekosongan dalam hati, terutama kalau itu adalah ayah yang telah merawat dari kecil. Apabila kamu ingin mengekspresikan rasa kangen kepadanya, kata-kata rindu ayah yang sudah meninggal dalam artikel ini bisa disimak. Yuk, langsung cek saja! MenyentuhHati Guru, Berikut Pidato Lengkap Nadiem Makarim yang Trending. Jakarta - Senin besok, Nadiem Makarim akan pidato di upacara Hari Guru Nasional sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk pertama kalinya. Meski upacaranya belum berlangsung, isi pidato Nadiem sudah beredar di media sosial dan membuat netizen terharu. Contohteks pidato tentang hari ibu berikut ditulis singkat, padat, dan jelas serta cocok untuk kegiatan 22 desember bagi anak sd maupun pelajar lainnya. Sementara penutup pidato merupakan bagian yang tak terpisahkan dari pidato itu sendiri. Contoh teks pidato menyentuh hati untuk peringati hari guru. Source: lucianawhismily.blogspot.com Saya orang pertama yang memeluknya, bukan kamu. Saya adalah orang pertama yang menciumnya, bukan kamu. Saya orang pertama yang mencintainya, bukan kamu," ucapnya sambil terlihat menyeka air mata. " Tapi saya harap kamu adalah orang yang bisa bersamanya selamanya. Jika suatu hari kamu tidak mencintainya lagi, jangan katakan itu kepadanya. . Ilustrasi Puisi tentang Ayah. Foto ayah memang tidak pernah bisa lepas dari perjalanan kehidupan seorang anak. Bagaimana seorang anak menjadi pribadi yang penuh tanggung jawab, belajar menjadi pemimpin yang baik, dan menjadi manusia tangguh dengan berkaca melalui cerminan tulus yang diberikan seorang yang bekerja keras dan membanting tulang demi terpenuhinya kebutuhan keluarga tanpa pernah mengeluh lelah. Terkadang, keluarga perlu meluangkan sedikit waktu hanya untuk sekedar mendengarnya kepada ibu, seorang anak cenderung lebih sulit mengungkapkan rasa sayang mereka kepada ayah bahkan ketika mereka telah dewasa. Apabila demikian, ada banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya melalui puisi tentang Ayah yang menyentuh hati. Melalui puisi tentang ayah berikut ini Anda bisa mengungkapkan rasa sayang dan bangga pada ayah tercinta. Baik yang masih hidup maupun yang telah tentang Ayah. Foto Puisi tentang AyahMelansir dari buku Menjamu Kedatangan Ayah Sebuah Antologi Puisi Bersama oleh Umbara Al Mafaaza, dkk., berikut kumpulan puisi tentang ayah yang menyentuh hati dan penuh Semangkuk Rindu karya Umbara Al MafaazaWalau sejuta purnama tak bersuaTak ingin ku melepaskannyaBerbahagia bersama di masa senjaBiar Allah mengubah garis takdir ituAku suguhkan semangkuk rinduSemoga Allah memanjangkan dan memberkati usiamuHingga ku bisa menatap wajahmuBahagia mengganti lebih dari 3 dasawarsa tak bertemuMembuat mentari memberi kilaunya yang berseriMoga engkau membawa pelangiYang bisa mewarnai hari-hari2. Ayahku Pulang karya Ida Faela ShovaAir mata menetes seketikaMembuatmu bekerja siang dan malamKeringatmu kasturi di musim semiInginku mengganti semua keringat menetes ituInginku membuat wajah lelah itu jadi senyum indahKubuat engkau bahagia selaluJasa itu tak bisa terbalasKecuali dengan doa-doa meluas ke angkasa lepas3. Sepiring Asa karya Umbara Al MafaazaAda nasehat menyeka air mataAda sejuta bahagia bersamanyaAda penguat saat kau putus asaAda kalimat tauhid terdengar di telingaBukan sekedar fatamorganaSebab laut sudah tentu asinnyaSebab udara selalu gratis untuk kitaSebab matahari selalu hadiahkan kilaunyaIndahnya dunia ketika Allah hadiahkan ayah terbaik untuk anak-anaknyaTak ada kata terucap kecuali AlhamdulillahAllah telah kirim sejuta asaLelaki pertama yang mengenalkan cintaBolehkah aku suguhkan pada cahaya yang bernama ayah? Puisi tentang ayah dapat menjadi hadiah yang berkesan untuk mengungkapkan kasih sayang anak pada orang tuanya. Rangkaian kata di dalam puisi tentang ayah mewakili ungkapan perasaan dan kasih sayang kepada sosok yang telah berjasa besar dalam kehidupan dalam menulis sebuah puisi tentang ayah, seringkali kita merasa kesulitan. Bunda kini tak perlu bingung, kini sudah banyak tersedia beragam puisi tentang ayah yang menginspirasi dan menyentuh puisi tentang ayah berikut ini dapat Bunda jadikan contoh dan referensi untuk menunjukkan cinta dan kasih sayang pada ayah tercinta lho! Simak selengkapnya berikut ini ya, Bunda. ADVERTISEMENT SCROLL TO RESUME CONTENT 1. Puisi tentang Ayah karya Layli QibtiahInspirasi puisi tentang ayah berikut ini merupakan karya dari Layli Qibtiah dalam buku Kumpulan Puisi Siswa/i Bertema Ibu Ayah 2019.AyahAyah….Engkau pahlawan hidupkuEngkau bekerja keras demi keluargaEngkau terkena hujan dan panasAyah…Engkau selalu ada untukkuEngkau selalu ada untuk ibuEngkau selalu ada untuk keluargaAyah…Pahlawanku…Ayahku…Pedomanku…Ayah…Engkau selalu baikEngkau selalu bekerja kerasTerima kasih ayah…2. Puisi Ayah pahlawan keluarga karya FirdarismaPuisi Ayah yang menceritakan sosoknya sebagai pahlawan keluarga karya Firdarisma berikut ini dikutip dari Antologi Puisi Part 2 2022.AyahAyah…Ayah adalah pahlawan keluargaAyah tak kenal lelah dan tak pernah mengeluhDemi keluarga Ayah tetap bertahan dan bersabarAyah…Ayah adalah pemimpin keluargaDi dalam keluarga kecil iniAyah memimpin keluarga iniUntuk menjadi keluarga yang sejahteraAyah…Aku berterima kasihAtas pengorbananmu AyahHanya doa yang bisa kubalaskanAtas perjuanganmu Ayah3. Puisi ayah, pahlawan hidupku karya Amelia ZeliantiBerikut puisi ayah karya Amelia Zelianti dalam buku Harga Rasa Antologi Puisi.Ayah, Pahlawan HidupkuAyahMenguras keringat demi mencari nafkahUntuk diriku yang masih kecil ini ayahMenjagaku dan mengajariku arti kehidupanSang pahlawan hidupkuMelindungiku dari terpaan badai apapunRela menyembunyikan luka di hatinyaAyah selalu memberi kebahagiaanAyah rela melakukan segalanya demi dirikuAyah sanggup berkorban untuk langkah hidupkuSelalu menemani dan memberiku kekuatanAyah selalu ada di sampingku selamanyaAyah jasamu akan kukekang di hati dan jiwakuAyahlah pahlawan hidupkuyang selalu berkorban dan menjaga setiap detikPuisi singkat tentang ayah berikut merupakan karya dari Natasha Aulia dalam buku Kumpulan Puisi Siswa/i Bertema Ibu Ayah 2019.AyahAyah…Engkau pahlawan hidupkuEngkau bekerja keras demi keluargaEngkau terkena hujan dan panasAyah…Pahlawanku…Ayahku…Pedomanku…Ayah…Engkau selalu baikEngkau selalu bekerja kerasTerima kasih ayah…5. Puisi tentang Ayah yang telah tiadaPuisi berjudul Ayah berikut merupakan karya dari Natasya Farhatunnisa dalam buku Kumpulan Puisi Siswa/i Bertema Ibu Ayah 2019 tentang ayah yang sudah surya mengulas hidupKini rentan termakan usiaKuhanya bisa mengenangSegala yang ayah perbuatWujudku tak tercapaiCitaku tak tercapaiKarena renta…Termakan usia ayahHilang angan dan harapankuIngin marah tapi…Bagaimana dengan takdirYang bertentangan dengan keinginanku6. Puisi menyentuh hati tentang ayahBerikut contoh puisi menyentuh hati tentang ayah karya Nurbilkis dalam buku Kumpulan Puisi Siswa/i Bertema Ibu Ayah 2019.AyahAyah…Engkaulah pahlawankuEngkaulah penyemangat hidupkuEngkaulah motivasiku…Ayah…Engkaulah yang menafkahi keluarga…Engkaulah yang membiayai aku sekolahEngkaulah yang memberiku uang jajanAyah…Engkaulah yang menjaga dari mara bahayaTanpa engkau aku tak mungkin bisa secerdas iniTanpa engkau aku tak mungkin bisa sepintar iniAyah… Terima kasih untuk semuanya…Untuk semua yang engkau berikan kepadaku…Terima kasih ayah…7. Puisi untuk ayah yang hebatPuisi berjudul Ayah sebagai ungkapan sayang untuk ayah yang hebat karya Syifa Husnia Zahra dalam buku Kumpulan Puisi Siswa/i Bertema Ibu Ayah 2019.AyahYang mengumandangkan azan di telinga kecilkuYang hingga saat ini aku bisa mendengar suaraMenungguku hingga letihnya badanMengajariku bagaimana caranya berjalanHingga saat ini aku bisa berjalanMengajariku bagaimana caranya berbicaraHingga saat ini aku fasih berbicara8. Puisi terima kasih ayah karya Rahil YusfiahPuisi berikut sebagai ungkapan rasa terima kasih kepada ayah karya Rahil Yusfiah dalam buku Kumpulan Puisi Siswa/i Bertema Ibu Ayah 2019.AyahTerima kasih Ayah…Kau yang sudah menafkahi keluarga kamiKau yang sudah kerja keras untuk kamiKau bagaikan pahlawan untuk kamiAku sayang padamu ayahKau akan selalu kukenangKalau aku melakukan kesalahanKau selalu mengingatkuUntuk tidak melakukannya lagiTerima kasih atas pengorbananmu ayahAku sangat bangga padamuAku selalu tegar dan tangguhUntuk keluarga kamiMaafkan aku AyahAku yang pernah membantahmuAku yang selalu keras kepalaTapi kau selalu memaafkanmu9. Puisi untuk Ayah karya Pramoedya Ananta ToerBerikut puisi terkenal berjudul Puisi untuk Ayah karya sastrawan Pramoedya Ananta untuk AyahSebenarnya, aku ingin ke teduh matamu. Berenang di kolam yang kau beri nama ingin menghitung buah mangga yang ranum di halaman. Memetik tomat di belakang rumah jalanan yang jauh, cita-cita yang panjang tak mengizinkanku. Menggaruk-garuk bantal saat aku ingin kembali ke rumah, nasib kuda sembrani datang, menculikku dari alam mimpi. Membawaku terbang melintasi waktu dan dimensi menyebut pulang, tapi ia selalu menolaknya. Aku menyebut rumah, tapi ia bilang tak pernah ada rumah. Aku sebut kampung halaman, ia bilang kampung halaman tak pernah aku aku hutan-hutan jati. Melihat rumput-rumput yang terbakar di bawahnya. Menyaksikan sepur-sepur yang batuk membelah tanah pekerja bergentayangan menuju ibu kota. Mencipta banjir dari genangan air pekerja bergentayangan menuju ibu kota. Mencipta banjir dari genangan air buruh menggiring hujan air mata, mata mereka menyeret yang tua telah lelah menggigil, sudah lupa bagaimana bermimpi dan bangun pagi. Hujan ingin bercerai dengan banjir. Tapi kota yang pikun membuatnya bagai cinta sejati dua anak tak bisa pulang lagi, Ayah, kuda ini telah menambatkan hatiku di pelananya. Orang-orang datang ke pasar malam, satu per satu, seperti katamu berjudi dengan nasib, menunggu peruntungan menjadi kaya seperti rambu lalu lintas yang setia, sedih dan derita selalu berpelukan dengan tak bisa pulang lagi, Ayah, kuda ini telah menambatkan hatiku di pelananya. Orang bilang, apa yang ada di depan manusia hanya jarak. Dan batasnya adalah ufuk. Begitu jarak ditempuh sang ufuk menjauh. Yang tertinggal jarak itu juga-abadi. Di depan sana ufuk yang itu juga-abadi. Tak ada romantika cukup kuat untuk dapat menaklukkan dan menggenggamnya dengan tangan-jarak dan ufuk abadi Perjamuan Petang karya Joko PinurboJoko Pinurbo menulis puisi tentang ayah yang berjudul Perjamuan Petang dalam bukunya Perjamuan Khong Guan 2020.Perjamuan PetangDua puluh tahun yang lalu ia dilepas ayahnyadi gerbang depan rumahnya.“Tuntutlah ilmu sampai ke negeri pulang sebelum benar-benar jadi orang.”Dua puluh tahun yang lalu ia tak punya celanayang cukup pantas untuk dipakai ke ia pakai celana agak kedodoran, tapi cukup keren juga.“Selamat jalan. Hati-hati, jangan sampaicelanaku hilang.”Senja makin menumpuk di atas yang merah sering menangis memikirkan suka menggerutu,“Kembalikan dong celanaku!”Haha, si bangsat akhirnya di akhir petang bersama buku-bukuyang ditulisnya di segera membimbingnya ke meja perjamuan.“Kenalkan, ini jagoanku.” Ia mencoba menahan tangismelihat kepalanya berambutkan gerimis.“Hai, ubanmu subur berkat puisi?” Ia tertawa atas meja perjamuan jenazah ayahnyatelentang tenang berselimutkan kalender beterbangan.“Ayah berpesan apa?” Ia terbata-bata.“Ayahmu cuma sempat bilang, kalau mati ia inginmengenakan celana kesayangannyacelana yang dulu kaupakai itu.”Diciumnya jidat ayahnya sepenuh yang tak butuh lagi celana adalah yang tak kembali adalah testamen.“Yah, maafkan aku. Celanamu terselipdi tetumpukan kata-kataku.”11. Sebuah Kamar karya Chairil AnwarPuisi terkenal tentang ayah berikut berjudul Sebuah Kamar yang merupakan karya dari penyair terkenal Chairil KamarSebuah jendela menyerahkan kamar inipada dunia. Bulan yang menyinar ke dalammau lebih banyak tahu."Sudah lima anak bernyawa di sini,'Aku salah satu !"Ibuku tertidur dalam tersedu,Keramaian penjara sepi selalu,Bapakku sendiri terbaring jemuMatanya menatap orang tersalib di batu!Sekeliling dunia bunuh diri!Aku minta adik lagi padaIbu dan bapakku, karena mereka beradadi luar hitungan Kamar begini,3 X 4 m, terlalu sempit buat meniup nyawa12. Puisi untuk ayah dan ibuPuisi untuk diberikan kepada ayah dan ibu karya Sri Damayanti yang berjudul Untuk Ayah dan Ibu dalam bukunya Kumpulan Puisi 2022.Untuk Ayah dan IbuAyah Ibu…Terima kasih atas kasih sayangmuAyah Ibu…Kau orang pertama yang tidak pernah menyakiti putrimuKau rawat putrimu dengan lembutKau rawat putrimu dengan setulus jiwaKau perlakukan putrimu lebih dari sebuah MutiaraAyah Ibu…Hari ini putrimu rindu semua prilakumuDi saat putrimu ini menemukan pengganti kalian yang tepat dalam hidupDan berharap bisa menemani seumur hidupTernyata ini sebuah perjuangan yang penuh dengan tantanganDan ternyata putrimu tak bisa melakukan itu semuaTanpa bantuanmu Ayah Ibu…Di saat putrimu kesulitan kalian hadir memberikan bantuanMencoba menguatkan hati yang sedang kacauDan kau terus memberikan semangat dan mengatakan,Kalau semua akan baik-baikSemua, pengorbanan apapun rela kau lakukanDemi melihat putrimu bahagia bersamanyaTerima kasih Ayah Ibu…Doakanlah kebaikan selalu menyertai dalam setiap langkah yang putrimu lalui…13. Puisi untuk ayah disertai doa tulusPuisi untuk diberikan kepada ayah dan ibu karya Sri Damayanti yang berjudul Ayah dalam bukunya Kumpulan Puisi 2022.AyahKau adalah sosok yang bijaksanaKau adalah sosok yang tegasKau adalah sosok yang tegarKau adalah sosok yang tangguhDan kini…Rembutmu telah memutihTulang pipimu telah menonjolBahumu telah membungkukKeningmu telah berkerutLangkah kakimu semakin gontaiTapi kami anak-anakmu tak peduli usiamu yang kau sandang sekarangKami anak-anakmu selalu mengenang setiap tetes peluhmuKan kami pahat tiap-tiap letih langkahmuDi dalam bingkai lukisan terindah, jalan hidupmuAyah…Ijinkan aku bersandar di bahumuMeski aku sudah tak kecil lagiUntuk merasakan damaiUntuk merasakan teduhUntuk merasakan terangYang selalu kau sajikan untuk anak-anakmuDan aku mohon, aku selalu kecil agar kau tak menuaDesah nafasmu agar tak terdengar beratDetak jantungmu agar selalu penuh semangatAku mohon kau selalu ada bersama kamiTak tertolakkan kau adalah idol kami anak-anakmuAyah…Aku mencintaimuTapi aku tak tahu bagaimana mengucapkannyaAyah…Aku menyayangimuTapi aku tidak tahu bagaimana menunjukkannyaDi dalam diamku, aku hanya bisa berdoaSemoga ayah selalu sehat dan bahagia…14. Puisi tentang ayah yang telah tiadaBerikut puisi Ayah tentang ayah yang sudah tiada karya Osa dalam buku Antologi Puisi Si Aku yang Benda Mati 2020.AyahAyah, belum sempat kucuci bekas lukamuBelum sempat kuseka peluh di keningmuJuga belum sempat aku tau bagaimana kerasnya engkau menghidupi kami pada saat ituYang kutau hanya aku gadis kecilmu yang selalu mengharapkan hadiah saat engkau pulangWaktu ayah sedang sakit-sakitnyaSungguh aku tidak tau bagaimana rasanyaSaat ayah sudah terbaring di bawah tabir hijauKupikir ayah hanya istirahat sebentarKeitka ayah dibawa ke liang lahatKupikir ayah akan kembali esok atau lusaLambat launSetelah bertahun-tahunAku sadar bahwa ayah tidak akan pernah kembaliSeiring bertambahnya usiaku semakin aku mengertiBahwa pergimu untuk alam yang lebih berartiSemoga Allah mempertemukan kita di syurga-Nya nanti15. Puisi Sosok Lelaki TerhebatPuisi berikut menceritakan ayah sebagai sosok lelaki terhebat karya Osa dalam buku Antologi Puisi Si Aku yang Benda Mati 2020.Sosok Lelaki TerhebatBanyak puisi tentang ayahTapi itu ayah merekaIni ayahkuAyah dari sembilan bersaudaraAyah yang sudah pergi mencari rezeki sebelum mataku terbit di pagi hariKudengar bising mesin perahunya jauh sebelum matahari menampakkan tubuhnyaLalu kembali saat ikan-ikan di atas sampannya sudah cukupCukup untuk dijual demi mengisi perut-perut kecil kamiTeriknya matahari tak melunturkan semangatnyaDerasnya hujan ia tetap bertahan di lautanKencangnya angin tak menjatuhkan tanggung jawabnyaAyah, engkau adalah sosok lelaki terhebat16. Puisi Pesan dari Ayah karya Joko PinurboPuisi karya penyair terkenal Joko Pinurbo yang berjudul Pesan dari Ayah dalam bukunya yang berjudul Selamat Menunaikan Ibadah Puisi 2016.Pesan dari AyahDatang menjelang petang, aku tercengang melihatAyah sedang berduaan dengan telepon genggamdi bawah pohon sawo di belakang yang membelikan Ayah telepon genggamsebab Ibu tak tahan melihat kekasihnya kesepian.“Jangan ganggu suamiku,” Ibu cepat-cepat meraih tanganku.“Sudah dua hari ayahmu belajarmenulis dan mengirim pesan untuk dia, sepanjang hidup berjuang melulu.”Ketika pamit hendak kembali ke Jakarta,aku sempat mohon kepada Ayah dan Bundaagar sering-sering telepon atau kirim pesan, sekadarmengabarkan keadaan, supaya pikiranku memenuhi janjinya. Pada suatu tengah-malamtelepon genggamku terkejut mendapat kirimanpesan dari Ayah, bunyinya “Sepi makin modern.”Langsung kubalas “Lagi ngapain?” Disambung“Lagi berduaan dengan ibumu di bawah pohon sawodi belakang rumah. Bertiga dengan dengan telepon genggam. Balas!”Kubalas dengan ingatan di bawah pohon sawo itupuisi pertamaku lahir. Di sana aku belajar menulishingga jauh malam sampai tertidur kedinginan,lalu Ayah membopong tubuhku yang masih lugudan membaringkannya di ranjang Puisi Ayah karya SupianiPuisi berjudul Ayah berikut karya Supiani dalam buku Kumpulan Puisi Cinta 2020.AyahAyah…Tadi pagiKetika aku, anakmu melangkah ke sekolahAku berpamitan,Bersalaman,Kulihat betapa bahagianya hatimuAyah…Kau antar aku sampai ke pintuLambaian tanganmu tiada hentiHingga aku benar-benar jauhAyah…Setelah itu engkau turunPergi mengais rezekiTak peduli panas mau pun hujanAyah…Dari tangan kekarmuEngkau beri kami sesuap nasiDengan cucuran peluhmuKaupenuhi tanggung jawabmuAyah…Tanggung jawabmu amat beratAyah…Maafkan aku jika aku salahAyah…Engkau memang tegarDalam menjalankan hidupSemoga 17 kumpulan puisi tentang ayah di atas dapat memberikan inspirasi baik untuk Bunda dan Si Kecil yang ingin menunjukkan sayang dan terimakasih untuk orang yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 juga puisi Ridwan Kamil untuk almarhum Eril dalam video di bawah ini[GambasVideo Haibunda] rap/rap Di bawah ini adalah contoh pidato tentang hari ayah father’s day yang disampaikan di hadapan guru dan teman di sekolah. Kita bisa menggunakan contoh pidato ini untuk membantu kita menyusun pidato kita sendiri dengan tema yang serupa. Berikut adalah contoh pidatonya Good morning to my respected teachers, my dearest friends, and ladies and gentlemen who present here. It is such an honor for me to be standing here in front of all of you on this special day. First of all, I would like to express my gratitude to the Almighty whose blessings are always with us so that we all can gather here today in good condition and health. Ladies and gentlemen, most people tend to be closer to their mothers than their fathers. They do not hesitate and feel more at ease to share their dreams, aspirations, and fears with their mothers. It is because fathers usually act all strict, strong, and stern with their children. However, behind their stern disciplinarian attitude, there lie love and care. Fathers’ love is as strong as mothers’ love. Fathers are the pillars of support in families that keep the families standing. Fathers’ love and care are often overlooked and failed to recognize by their children. However, within their tough exteriors, there is a soft heart that screams warm affection for their children. Father’s day is a very special day because it is especially dedicated to all fathers for their love, dedication, and awesomeness to their families. A good father is the one who is always there and whose love is never ending for his children. A good father is also the one who helps to shape his children’s lives and guide them through life. Ladies and gentlemen, I am one of the luckiest people because I have a really amazing father who loves me unconditionally. There are people out there who do not have a father or do not feel like having one. If you are as lucky as I am, I encourage you to repay his love by loving him back. There are many ways to show our love to our fathers. Some of them are respecting him, helping him doing his work, staying out of trouble, and asking God to always keep him safe and healthy. Respected teachers and dearest friends, a father is the protector, the savior, and the provider. Let us use this moment to express our love and gratitude towards our fathers. To conclude my speech, I would like to quote a Cameroonian proverb, “One father can feed seven children, but seven children cannot feed one father.” Thank you so much for your time and attention. Terjemahan Selamat pagi kepada guru-guru saya yang terhormat, teman-teman saya yang tercinta, dan hadirin sekalian yang hadir di sini. Merupakan kehormatan bagi saya untuk berdiri di sini di hadapat Anda semuanya di hari spesial ini. Pertama-tama, saya ingin menyampaikan rasa syukur saya kepada Yang Maha Kuasa atas berkahnya yang selalu menyertai kita sehingga kita semua dapat berkumpul di sini hari ini dalam keadaan baik dan sehat. Hadirin sekalian, kebanyakan orang cenderung lebih dekat dengan ibu mereka dibandingkan dengan ayah mereka. Mereka tidak ragu-ragu dan merasa lebih mudah untuk berbagi mimpi, aspirasi, dan ketakutan mereka dengan ibu mereka. Itu karena ayah biasanya bersikap ketat, kuat, dan tegas dengan anak-anak mereka. Akan tetapi, di balik sikap disiplin yang tegas mereka, terdapat cinta dan kepedulian. Cinta ayah sama kuatnya seperti cinta ibu. Ayah adalah tiang dukungan di keluarga yang menjaga keluarga tetap berdiri. Cinta dan kepedulian ayah sering diabaikan dan gagal dikenali oleh anak-anak mereka. Akan tetapi, di dalam eksterior mereka yang kuat, terdapat hati yang lembut yang meneriakkan kasih sayang hangat untuk anak-anak mereka. Hari ayah adalah hari yang sangat spesial karena itu secara spesial didekasikan untuk semua ayah atas cinta, dedikasi, dan keluarbiasaan mereka untuk keluarga mereka. Seorang ayah yang baik adalah dia yang selalu ada dan yang cintanya tidak akan pernah habis untuk anak-anaknya. Seorang ayah yang baik juga adalah dia yang membantu membentuk kehidupan anak-anaknya dan membimbing mereka dalam hidup. Hadirin sekalian, saya adalah salah satu orang yang paling beruntung karena saya mempunyai seorang ayah yang luar biasa yang mencintai saya seutuhnya. Ada orang di luar sana yang tidak mempunyai ayah atau mereasa tidak mempunyai ayah. Apabila Anda seberuntung saya, saya mendorong Anda untuk membalas kasih sayangnya dengan mencintainya kembali. Ada banyak cara untuk menunjukkan rasa cinta kita kepada ayah kita. Beberapa di antaranya adalah menghargainya, membantunya mengerjakan pekerjaannya, menjauhi masalah, dan meminta kepada Tuhan untuk selalu melindunginya dan memberinya kesehatan. Para guru yang saya hormati dan teman yang saya cintai, seorang ayah adalah pelindung, penyelamat, dan pemberi. Mari kita manfaatkan momen ini untuk menunjukkan rasa cinta dan rasa terima kasih kita kepada ayah kita. Untuk mengakhiri pidato saya, saya ingin mengutip peribahasa Kamerun, “Seorang ayah bisa memberi makan tujuh anak, tetapi tujuh anak tidak bisa memberi makan seorang ayah.” Terima kasih banyak atas waktu dan perhatian Anda. 5 Contoh Pidato Berbakti kepada Orangtua, Singkat tapi MenyentuhBerisi ajakan untuk berbaktiPidato merupakan tulisan berupa gagasan yang dibuat secara khusus sebagai media komunikasi dan memiliki tujuan tertentu kepada khalayak umum sebagai sasarannya. Terdapat banyak tema yang dapat diangkat menjadi teks pidato. Salah satunya adalah pidato berbakti kepada orangtua. Pidato berbakti kepada orangtua dapat digunakan dalam berbagai acara, seperti ceramah keagamaan atau perlombaan. Oleh karena itu, umumnya teks pidato akan dipersiapkan dengan matang dan dari jauh-jauh hari. Hal ini dilakukan agar pendengar bisa memahami apa isi dan makna dari pidato tersebut. Tak hanya itu, jenis pidato ini juga bisa dikategorikan sebagai pidato persuasif karena mengajak pendengar untuk berbakti kepada kedua orangtua. Lantas, bagaimana contoh pidato berbakti kepada orangtua? Simak ulasannya di bawah ini, yuk!Bagi seorang anak, mendengarkan perintah orangtua adalah salah satu bentuk bakti paling dasar yang bisa dilakukan. Adapun contoh pidato berbakti kepada orangtua adalah sebagai berikut. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pertama-tama, puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberi kita nikmat iman, Islam, dan kesehatan sehingga kita bisa berkumpul di tempat ini. Salawat serta salam tak lupa juga kita sampaikan kepada nabi kita, Nabi Muhammad SAW. Berdirinya saya di sini, akan menyampaikan beberapa hal tentang berbakti kepada orangtua. Kita harus berbakti kepada orangtua, karena mereka lah yang telah merawat dan membesarkan kita dengan sabar sampai detik ini. Sebisa mungkin kita juga harus membanggakan orangtua, sebagai tanda bakti kita terhadap mereka. Tak hanya itu, janganlah kita masuk dalam golongan anak-anak durhaka karena tidak berbakti kepada ayah dan ibu. Mereka tak pernah lelah merawat kita dari mulai lahir hingga menjadi dewasa seperti sekarang ini. Mereka juga selalu berusaha menafkahi kita dari TK, SD, SMP, SMA, dan seterusnya. Kita harus selalu berbakti kepada orangtua sebagaimana mereka telah berbaik hati kepada kita. Karena apabila orangtua sudah tiada, kita akan menyesal di kemudian hari karena tidak berlaku baik kepada mereka. Jangan sampai ada kata, "kenapa hidup aku jadi begini?" jika kita tidak berbakti kepada orangtua. Oleh karena itu, kita harus memperbaiki diri mulai dari sekarang agar tidak menyesal di masa depan. Sekian dari saya, apabila ada kesalahan kata-kata, mohon dimaafkan dengan seikhlas-ikhlasnya. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 2. Contoh pidato berbakti kepada orangtua yang telah bekerja keras Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena karunianya kita dapat berkumpul pada kesempatan kali ini. Setiap manusia terlahir dari orangtua mereka, bahkan kita senantiasa menyadari bahwa orangtua-lah yang telah bekerja keras sekuat tenaga untuk memberikan kehidupan layak bagi anak mereka. Oleh sebab itu, izinkan saya bercerita mengenai pentingnya berbakti kepada orangtua. Allah yang Maha Bijaksana telah mewajibkan untuk setiap anak berbakti pada orangtua. Bahkan ada perintah langsung untuk berbuat baik pada orangtua dalam Alquran sebagaimana firman-Nya pada surah Al Isra ayat 23 yang artinya “Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku sewaktu kecil.” Oleh sebab itu, jangan sekali-kali kita durhaka pada orangtua karena begitu dahsyatnya ancaman bagi orang yang durhaka pada orangtua. Rasulullah SAW menghubungkan kedurhakaan dengan berbuat syirik kepada Allah. Selain itu, membuat mereka menangis dan bersedih karena pola tingkah anak juga termasuk ke dalam golongan yang durhaka. Menurut hadis Ibnu Umar “Tangisan kedua orangtua termasuk kedurhakaan yang besar.” Demikianlah beberapa pesan singkat yang bisa saya sampaikan, lebih kurang mohon maaf. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 3. Contoh pidato berbakti kepada orangtua untuk ibu4. Contoh pidato berbakti kepada orangtua untuk ayah5. Contoh pidato berbakti kepada orangtua

pidato tentang ayah yang menyentuh